Dari literatur yang kita ketahui, Cerek Jawa atau Charadrius javanicus di Jawa adalah penghuni tetap di daerah pesisir pantai. Sepertinya mungkin belum pernah ada catatan si Cerek Jawa ini masuk jauh ke arah hulu di pedalaman. Oleh karena itu dalam pemantauan yang dilakukan biodiversitysociety di Bendung Gerak Serayu pada bulan Mei 2011 saat berpartisipasi dalam acara World Migratory Bird Day (WMBD) yang diprakarsai oleh Burung Nusantara, tak terbersit sama sekali dalam pikiran dapat bertemu dengan Cerek Jawa tersebut. Apa sebab? Yah, karena Bendung Gerak Serayu berada di kabupaten Banyumas yang jaraknya kurang lebih 50km dari pesisir pantai di daerah kabupaten Cilacap.
Saat itu sekitar pukul 8 pagi, terlihat ada burung kecil (sekitar 15cm) berjalan di parkiran Selatan bendungan. Mungkin karena terganggu oleh kedatangan manusia, burung ini berlari cepat sekali seperti kadal Oscar dalam film kartun Oscar Oasis, untuk kemudian dia terbang ke Utara ke arah kolam lumpur yang saat itu baru saja ‘ditanduri’ padi. Penasaran dengan kelakuan misterius si burung, salah satu rekan biodiversitysociety segera menaiki motornya dengan menenteng kamera dan meluncur ke kolam lumpur di Utara untuk mengambil gambar si burung, agar dari foto yang didapat bisa diketahui namanya. Dan sungguh tak dinyana tak diduga, ternyata si burung misterius itu adalah Cerek Jawa! Adalah hal yang tidak lazim apabila Cerek Jawa berada jauh dari rumah aslinya di pesisir pantai. Apakah dia sekedar mampir? Atau memang sengaja pindahan kesitu?
Menurut IUCN Cerek Jawa dimasukkan dalam kategori ‘Near Threathened’ atau mendekati terancam. Cukup sulit dijumpai, dan hidup di pesisir pantai. Berparuh pendek, tubuh berwarna coklat dan putih. Warna paruh hitam, leher pendek, kaki pucat abu-abu hijau zaitun atau coklat pucat.
Setelah pertemuan yang mengagetkan di bulan Mei tersebut, belum pernah terpantau lagi di bulan-bulan berikutnya keberadaan Cerek Jawa di Bendung Gerak Serayu. Kita berharap di bulan Mei tahun ini kita dapat berjumpa lagi dengan beliau, dan berjumpa lagi di bulan Mei tahun depan, dan tahun depannya lagi. Mungkin dengan perjumpaan tiap tahun akan dapat dicari tahu, perihal apakah yang dilakukan Cerek Jawa di bulan Mei sehingga masuk jauh meninggalkan muara di pantai kearah hulu sungai sampai di Bendung Gerak Serayu? (Timur)